Jumat, 25 Januari 2013

Bikin Puisi Paling Absurd Bareng Nia


WUIHI~ Selamat Sore menjelang petang para penghuni blogger yang sepi ini. 

Sekian lama gak update, hari ini baru bisa. Fyuuuh, modem lagi gak ada pulsa. Yah…gak ada duit gitulah. Biasa, anak muda… *lho

Nah, karena gak tau mesti diapain ini puisi, daripada teronggok gak berguna di file dokumen atau sekedar jadi coretan dibuku *jiyeh, lebih baik dishare  di sini kan? Muehehehe

Puisi ini kita bikin sesingkat-singkatnya, seminim-minimnya komunikasi, dan se-nggak nyambung-nyambungnya. Adoooh, kita lagi galau tante. Jadi biasalah puisi tentang cinta-cinta gitu. Oh, oke aku kebanyakan ngomong ya?

Check this out!

Gak ada judul
Miranti Natasya Featuring Nia Saraswati
25 Januari 2013, via sms
No hape kita? No way ya ;p


Barangkali aku yang salah
Memikirkan kamu terlalu berlebihan
Mungkin saja aku terlalu cinta
Atau sekedar takut kehilangan
Kehilangan bayangmu yang telah merasuki jiwa
Menggetarkan hati
Memberi senyuman dalam hariku
Kemana perginya kamu?
Yang sering mendamba dan merindu
Dapatkah aku kembali pada waktu itu?
Saat pertama kamu mengenggam tanganku
Genggaman tangan yang membuat aku bimbang
Dan aku yang masih berdiri disini
Menunggu jawaban
Akankah cintaku kembali atau hanya sekedar memberi kenangan indah dalam benak
Memberi kisah cinta dalam hidup
Berikan aku kepastian
Kamu temani atau meninggalkan
Disaat aku mulai terbiasa dengan semua tentangmu
Atau tangan ini yang mulai sering menggoreskan namamu
Melukiskan wajahmu, menuangkan sejuta cerita tentangmu
Atas nama semua hal indah yang pernah kita lakukan berdasarkan cinta
Kumohon, kembalilah seperti kamu yang dulu.


Gimana-gimana? Nyambung nggak? Keren nggak? Uh-oh, gak usah dikasih tahu, aku udah tahu apa yang sedang dalam benak kalian.
Yaudah sih, tunggu aja lagi puisi kolaborasi sama anak teater si Nia, wehehehe.

Bye yah, mmuaah ;*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar