Kamis, 23 Januari 2014

A1B3's Travelling

Hai, setelah mewek mewekan dengan postingan sebelumnya. Mari kita membahas perjalanan absurd bareng A1B3.

Jadi, A1B3 ini adalah satu grup yang merasa dirinya adalah idol grup padahal aslinya sampah grup. Wkakakak, gila. Grup ini diresmikan tanggal 15 Januari 2014 setelah sebelumnya para member menjalani trainee selama kurang lebih lima bulan terhitung dari Agustus 2013. Grup ini dinaungi oleh PDEntertaiment, dibentuk berdasarkan persamaan nasib, tersiksa oleh zaman, kekurangan uang, anak kos, anak-anak yang penuh khayalan, dan cita-cita yang sama; pengen punya rumah sakit bersali dan ingin menjelajah nusantara.

Membernya; Mira as Leader, Amie as dancing machine, Puput as Main Vocal, Layl as Maknae (most young).

LOLLL!!

Sejarah dari nama A1B3 adalah berasal dari blood type kita, Puput bergolongan darah A dan yang lain adalah B. Pembagian member, dibagi secara tidak manusiawi. Amie as a dancing machine (padahal dia ga bisa sama sekali dance), Puput as a main vocal (ini ga ada bakat nyanyi sama sekali_, dan Layl as a maknae as most young between us (iya sih umurnya masih dibawah rata-rata lantaran dia 96line, tapi mukanya udah tuir), dan Mira as a leader dipilih secara paksa dan berat sebelah, ga ada keikhlasan, ga fair!.

Sumpah ini grup apaan sih? LOL!!!

So, ini adalah perjalanan pertama kami setelah A1B3 dibentuk. Kita pernah melancong sebelumnya, tapi cuman di daerah Banjarbaru aja. Dan yang ini adalah perjalanan kita ke Asam-Asam, daerah Tanah Laut. Tempat asalnya member kita, Amie.

Tentunya capek, tapi karena disambut sama gunung-gunung dan pohon yang tersusun rapi jadi capeknya ga berasa. Dengan menempuh perjalan selama kurang lebih empat jam dari Banjarbaru akhirnya kita nyampe juga. Capek baru berasa pas udah nyampe rumahnya Amie, beruntung langsung dikasih Nasi goreng jumbo mengingat rumah Amie adalah bagian dari rumah makan. Jadi kayak hotel nih. Muehehe, tinggal sebut mau pesan apa and then any foods will coming.

nah ini kira-kira di Bati-Bati dan sedang dalam keadaan banjir parah


kalo ini udah masuk daerah Asam-Asam, sepanjang mata memandang cuman ada pohon ini

Hari kedua kita melanjutkan perjalanan lagi ke Kintap dengan tujuan Pantai Muara Kintap. Nah, pagi itu kita sempat dilema mau berangkat jam berapa. Soalnya gini, bangunnya hampir jam sembilan dan mau berangkat jam setengah sepuluh. Mau prepare males banget, mau nyiapin bekal makanan seperti planning semula juga males banget. Dan alhasil berangkat pun tertunda sampai jam sebelas. Good enough, kebiasaan yang ga pernah berubah semenjak temenan sama mereka, udah nyusun planning yang perfect malah using a plan B alias gagal total.

Males nulis, langsung foto aja deh ya!








Foto yang diatas tadi, waktu kita jemput Layl dirumahnya. Adem banget, rumput halaman rumahnya awesome dan terawat banget. 
















Nah, hari ketiga adalah perjalanan pulang. Kali ini, kita melewati rute berbeda dari sebelumnya. Kalau ga salah kita melewati kecamatan atau apa gitu, namanya Tajau Pecah. Pemandangan disini lebih ke hamparan tanaman jagung yang melimpah ruah disisi jalan, sayang banget aku ga bisa ngambil fotonya karena waktu itu aku yang bawa motor.
















 


















Sadiiis, kita udah kayak traveler handal aja. So, next trip InsyaAllah; Kotabaru dan Pulau Jawa. AminyaAllah. Semoga ada jalan dan diberi kesempatan aja. Doain yah ;)