Minggu, 23 Oktober 2016

Random Talk: Past Vs Now

Everybody wants to go to the past!

Aku berani ngejamin, banyak orang yang mau pergi ke masa lalu untuk memperbaiki kesalahannya. Yes?

Berkaca dari pengalaman pribadi, I love to remember every memories in my back, pengen banget balik ke jaman-jaman di mana ga pernah merasakan sakit hati, susahnya mikirin hidup, mikirin duit, make up, kerjaan. Ugh, i miss my childhood so bad!

umur 10 tahun
Kata sebagian orang, jangan ingat masa lalumu karena kamu nggak bakalan bisa balik lagi ke sana. Yash, but dont get me wrong. I really hate my life nowadays. Nggak bisa sebebas dulu, jaga mulut, jaga sikap, jaga attitude, and whatever they said. Ingat umur katanya. Hehehe, yeah I know, Im turn into 21 in next December.

Huft, galau nih ye.

Bukan cuman kangen bentuk fisik yang cebol-cebol manis, aku juga kangen sama gila-gilaan bareng temenku. Dimana permainan yang paling asyik itu cuman masak-masakan, monopoli, dan barbie, bukannya malah karokean. Huaaaa *nangisdipojokan

Kebetulan tadi aku lagi ngumpul sama Desy dan Fitri. Talk about our past yang naudzubillah alaynya, jaman-jaman SMP yang pake jilbab keluar poni, atau Fitri yang foto di tengah-tengah jembatan, atau Desy yang foto di pohon, atau kita yang foto di bawah pohon sambil natap ke arah lain, ala-ala candid. So, kalo kalian nanya aku *ga ada yang nanya padahal* fotoku kok gak ada yang candid kaya foto Awkarin. Hey, aku udah duluan candid daripada Awkarin yang sekarang, dan itu adalah hal yang keren pada masanya.
2008
Bzzzzz, I swear to God, i wanna kill myself tonight *ngakakgulingguling

Yang lebih lucu lagi itu, dulu waktu mall baru buka, kita keranjingan photo box. Tiap kali ngemall, maunya foto-foto aja. Duit cuman habis di photo box dan nonton di 21 yang tiap hari senin tarifnya cuman 15ribu, sekarang? wuidih udah 40ribu tauk! Harga sekarang naiknya emang gila-gilaan.






Dulu itu, kalung yang harganya cuman 15k dan belinya di counter Strawberry udah paling ngehitz banget. Bahkan aku punya temen yang hobinya ngoleksi kalung mulai harga paling murah sampai paling mahal pada masanya.

Selain tampilan yang jadul banget, kita juga pernah jadi Kpop Lovers as known Kpopers. Kemana-mana rasanya diikutin reality show ala artis Korea Selatan. Dan sudah pastiiiiiiii, we love those boyband and girlband. Kebanyakan dari kami sukanya Super Junior dan Bigbang. Dulu memang cuman dua boyband itu yang fenomenal banget. Kalau dari girlband, ada 2ne1 dan SNSD, dan we all hate SNSD. Karena bagi kami, SNSD itu tukang grepe-grepe oppa Suju. Bhahaha, saya ngakak bener ini.

Sampai aku dan Desy sempat musuhan gara-gara rebutan Lee Donghae, salah satu member Super Junior. Anjaaaay, jiwa kpopers memang membunuh persahabatan. Di buku, dinding, topi sekolah, sampai tangan, semua ada tulisan hangul (tulisan korea) oppa saranghae, Lee Donghae saranghae. Ah kangennya masa-masa rebutan bias *ngakak*

Bukan nggak ada alasan kita suka lagu dari negara ginseng itu, selain artinya yang dalem banget, musiknya juga easy listening, dan of course karena penyanyinya ngeblink banget, bikin jatuh cinta.






Foto diatas diambil waktu kita ngumpul di basecamp (rumah fitri) dan itu diambil mungkin sekitar setahun yang lalu. Itupun nggak ada yang banyak berubah, selain wajah kita lebih bersih dan kinclong daripada bertahun-tahun yang lalu karena waktu itu kita udah bisa pake bedan dan lip gloss. Tapi satu hal yang kayaknya nggak bisa hilang dari kita ya? coba tebak apa? *krikkrik*

Yaps! ALAYNYA!!!


But, after all these time. Kita bener-bener memiliki perjalanan yang luar biasa. Dari alay sampai kekinian, kita udah mengalami semuanya. Jadi, kalau ada yang ngatain "lo itu tua, kuno, masa ga bisa bla bla bla bla" Dear kiddo, kita udah ngelewatin masa-masa itu. Sekarang jamannya memperbaiki diri untuk membangun masa depan yang cerah agar bisa menjamin kehidupan yang nyaman. Udah nggak bisa nyantai lagi, bawaannya pengen serius. Obrolan di grup-pun tidak keluar dari topik masalah hidup, including pekerjaan dan pasangan hidup. No times for Korea, no times for our Oppa. Mianhaeyo oppa ~ masa-masa keemasan kpopers di hati kami mungkin sudah mulai meredup. But we always remember you every second of our life.

People change.






Nggak tahu siapa yang memulai, finally we're using hijab now. Meskipun belum bisa pakai syar'i, setidaknya kita sudah mencoba mulai menutup aurat. Sekarang juga jarang banget kalau jalan-jalan pakai jeans dan baju ketat, bawaannya pengen pakai rok atau celana kain. Sekarang udah tau sama rasa malu kalau pake jeans karena punya paha yang besar. But sometimes they said cowo pengen punya istri yang punya paha gede. *ngakakmesum

Dewasa?
Mungkin belum, kita nggak tahu seberapa besar tingkat kedewaasaan kita sendiri. Let'em judge how mature you are. Yang penting tahu baik dan buruk, tidak ragu mengambil keputusan, nggak plin-plan, no doubt and no regret. Tetapi bagian menyebalkan dari penilaian tingkat kedewasaan seseorang adalah kita jadi sulit bertingkah laku seperti anak-anak, sulit galau, tidak boleh bingung, harus cerdas. Dewasa juga manusia kok, we make mistakes, everybody make mistakes.

Tapi sekali lagi, let'em judge how mature you are. Let'em think you crazy or something they think you did wrong. All we have to do is dont care what they said. Jalani saja lah...

Aduh, ini ngomongin tentang apa sih? Kok jadi menjurus ke arah yang lebih serius.

Cukup hubungan kita aja yang di seriusin, blog ini jangan. Hehehehe

Daaaaaaan, mama sudah mulai teriak teriak ga jelas nyuruh nyuci piring.

It means..... i've to go now.

Oke, ini bonus.

C.U

Tidak ada komentar:

Posting Komentar